HP Gaming: Sekedar Gimick Marketing atau Beneran Dibutuhkan Industri Game?
HP gaming cuma gimmick marketing perusahaan atau emang dibutuhin industri game?
Apakah kamu seorang gamers yang jika sehari saja tidak mabar rasanya ada yang kurang dalam hidup? Jika iya, apakah kamu memiliki HP gaming untuk memenuhi kebutuhan hobimu? Jika iya, apakah HP Gaming memang menunjang permainanmu atau sekedar gimmick marketing dari perusahaan?
Mulai dari Mobile Legends, Free Fire, Pokemon Unite, PUBG, dan berbagai macam game sejenis membuat banyak orang bisa menyalurkan hobi mereka kapan saja dan dimana saja hanya bermodal smartphone di tangan.
Melihat fenomena ini, vendor smartphone pun berlomba-lomba mengeluarkan seri HP gaming yang menyasar para gamers ini. Namun pertanyaannya, apakah ponsel yang dikhususkan untuk game ini memang benar-benar memiliki spesifikasi khusus atau hanya sekedar marketing saja biar laku?
Nah untuk kamu si pecinta game sejati dan tertarik membeli smartphone khusus untuk game, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Meski demikian, jauh sebelum hp gaming buming, banyak atlit esport yang menggunakan smartphone dari Apple; Iphone. Kehadiran hp gaming baru buming diatas tahun 2019, mulai dari ASUS dengan lini ROG-nya, Blackshark, dan hp gaming dari brand lainnya.
Apapun brand hp gamingnya, semua hardware itu berpotensi memaksimalkan performa atlit esport. Dari sini, kita melihat eksistensi hp gaming dibutuhkan oleh industri esports.
Kalaupun gamer biasa membeli hp gaming, kalau bukan untuk gaya-gayaan / pamer, ia beli produk ini agar tahan lama dan bisa melibas semua game berat, tidak lebih, tidak kurang.
Intinya aktor ini bisa dibilang bisa jadi target market potensial para brand hp gaming untuk menawarkan produknya agar direview dan dijadikan daily driver untuk bermain game, ya itung-itung uji ketahanan hp gamingnya juga, karena aktor inilah yang sering membuat konten ulasan dari produk yang mereka pakai.
Rasanya game-game sekarang itu cukup demanding alias menuntut hardware dengan spesifikasi tinggi. Perusahaan game sendiri bisa membeli hp gaming untuk bahan uji coba / beta test untuk game mobile yang mereka buat.
Selain itu, eksistensi hp gaming yang membawa spesifikasi tinggi bisa merubah ekosistem game mobile ke level yang lebih maju lagi, misalnya penerapan ray tracing yang sekarang sudah didukung oleh chipset dari Snapdragon terbaru bisa dijadikan peluang membuat game triple A.
Jika market / gamer sudah memiliki hp gaming, pihak perusahaan bisa membuat game tanpa mempedulikan spesifikasi minimum, karena market pun sudah siap menerima game berkualitas tinggi yang nantinya dijalankan pada perangkat smartphone gaming mereka.
Bisa dibilang, hp gaming dibutuhkan oleh perusahaan game untuk kebutuhan dan tujuan yang sudah saya ulas sebelumnya.
Seri game RE lainnya pun turut hadir di perangkat apple seperti Resident Evil Village, dan game Assasin Creed dari Ubisoft pun hadir di Iphone. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa perangkat mobile punya potensi besar memainkan game triple A yang berjalan di konsol, sekarang hadir dan bisa dimainkan di ponsel genggam.
Jika melihat OS saingannya, yaitu Android, meski sudah muncul banyak hp gaming yang dibekali chipset Snapdragon terbaru 8 gen 1, 2, &ammp; 3 dengan fitur Ray Tracing, masalahnya adalah belum ada game sekelas konsol atau pc yang diporting ke OS android, kalaupun ada, jumlahnya masih sangat sedikit.
Ekosistem game mobile punya potensi, hardware sudah tersedia, tinggal dari sisi perusahaan game-nya saja yang belum menyediakan banyak dukungan membuat game sekelas konsol untuk perangkat smartphone gaming android.
Perangkat hp gaming sudah ada, sekarang tinggal dukungan dari pihak perusahaan game-nya saja yang menyediakan produk game triple A untuk hp gaming. Tanpa hal ini, rasanya kita belum butuh-butuh amat beli hp gaming, masih lebih baik beli konsol game atau beli pc karena library game-nya sudah sangat besar dan didukung perusahaan game dari dulu.
Mulai dari Mobile Legends, Free Fire, Pokemon Unite, PUBG, dan berbagai macam game sejenis membuat banyak orang bisa menyalurkan hobi mereka kapan saja dan dimana saja hanya bermodal smartphone di tangan.
Melihat fenomena ini, vendor smartphone pun berlomba-lomba mengeluarkan seri HP gaming yang menyasar para gamers ini. Namun pertanyaannya, apakah ponsel yang dikhususkan untuk game ini memang benar-benar memiliki spesifikasi khusus atau hanya sekedar marketing saja biar laku?
Nah untuk kamu si pecinta game sejati dan tertarik membeli smartphone khusus untuk game, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Kelebihan dan Kekurangan HP Gaming
Pertama, kita ulas sisi lebih dan kurangnya dari hp gaming, setelah itu kita bahas dari sisi industri game terhadap produk ini dimata gamer dan perusahaan game beserta aktor yang terlibat di industri ini.A. Kelebihan HP Gaming
Kelebihan dari ponsel yang dikhususkan untuk gaming daripada ponsel lainnya biasanya sebagai berikut:1. Performa Tinggi
HP untuk gaming biasanya dibekali dengan RAM yang besar, chipset terbaru, kartu grafis mumpuni, dan resolusi layar yang tinggi. Tujuannya untuk menghasilkan performa dan grafis yang memukau saat bermain game.2. Fitur Pendukung
Untuk meningkatkan pengalaman saat bermain, ponsel gaming dilengkapi dengan sistem pendinginan yang lebih baik dari ponsel biasa, tombol trigger tambahan, refresh rate tinggi, hingga aksesoris untuk hp gaming itu sendiri.2. Kekurangan HP Gaming
Meski begitu, ponsel khusus gaming juga memiliki beberapa kekurangan seperti:1. Harga Mahal
Harga dari varian HP gaming memang lebih mahal daripada varian HP lainnya dengan spesifikasi yang setara.2. Baterai Boros
Fitur khusus dan performa tinggi selama digunakan bermain game membuat baterai dari ponsel gaming lebih boros daripada HP lainnya.3. Masalah Suhu; Overheat
Sekalipun hp gaming sudah dilengkapi fitur pendingin internal dan eksternal, nyata-nya, kasus hp gaming yang mati total efek suhu berlebih (overheat) selalu saja terjadi, bedanya, kasus ini jarang muncul atau viral di ranah publik, entah ditutupi pihak brand / memang kasusnya sangat kasuistis (terjadi pada user / barang tertentu dengan sampel kecil), tapi yang jelas masalah suhu berlebih ini menjadi kekurangan hp gaming dan pihak Perusahaan perlu membenahi aspek ancaman ini produk hp lini gamingnya.Apakah HP Gaming Dibutuhkan dalam Industri Game atau Hanya Gimmick Marketing?
Kita akan ulas pandangan aktor yang ada di industri game, mulai dari atlit esport, gamer biasa / masyarakat umum, perusahaan game (publisher dan developer), dan ekosistem game mobile saat ini.1. HP Gaming di Mata Atlit Esport
HP gaming memang menawarkan performa dan pengalaman bermain game yang lebih optimal dibandingkan dengan HP biasa. Oleh karena itu, hardware ini mungkin cocok untuk para gamer profesional atau atlit yang tergabung dalam sebuah klub esports, maka keberadaan HP Gaming akan dibutuhkan oleh aktor di bidang ini.Meski demikian, jauh sebelum hp gaming buming, banyak atlit esport yang menggunakan smartphone dari Apple; Iphone. Kehadiran hp gaming baru buming diatas tahun 2019, mulai dari ASUS dengan lini ROG-nya, Blackshark, dan hp gaming dari brand lainnya.
Apapun brand hp gamingnya, semua hardware itu berpotensi memaksimalkan performa atlit esport. Dari sini, kita melihat eksistensi hp gaming dibutuhkan oleh industri esports.
2. HP Gaming di Mata Gamer Biasa
Sebaliknya, jika kamu hanya bermain game ringan tidak selalu membutuhkan HP gaming. HP biasa dengan spesifikasi yang cukup mumpuni sudah bisa memberikan pengalaman bermain game yang menyenangkan.Kalaupun gamer biasa membeli hp gaming, kalau bukan untuk gaya-gayaan / pamer, ia beli produk ini agar tahan lama dan bisa melibas semua game berat, tidak lebih, tidak kurang.
3. HP Gaming di Mata Kreator Gaming
Oke, baik itu konten kreator video di youtube atau penulis konten di website game, kedua aktor ini menjadikan hp gaming sebagai bahan untuk pembuatan konten mereka, mulai dari review hp gaming itu sendiri, kemampuannya dalam memainkan banyak game berat, dll.Intinya aktor ini bisa dibilang bisa jadi target market potensial para brand hp gaming untuk menawarkan produknya agar direview dan dijadikan daily driver untuk bermain game, ya itung-itung uji ketahanan hp gamingnya juga, karena aktor inilah yang sering membuat konten ulasan dari produk yang mereka pakai.
4. HP Gaming di Mata Perusahaan Game
Well, bagian ini murni pendapat pribadi, karena saya bukan dan belum pernah bermitra dengan publisher atau developer game manapun, POV yang saya buat dari sisi peluang perusahaan melakukan penetrasi pasar dari game mobile buatan mereka.Rasanya game-game sekarang itu cukup demanding alias menuntut hardware dengan spesifikasi tinggi. Perusahaan game sendiri bisa membeli hp gaming untuk bahan uji coba / beta test untuk game mobile yang mereka buat.
Selain itu, eksistensi hp gaming yang membawa spesifikasi tinggi bisa merubah ekosistem game mobile ke level yang lebih maju lagi, misalnya penerapan ray tracing yang sekarang sudah didukung oleh chipset dari Snapdragon terbaru bisa dijadikan peluang membuat game triple A.
Jika market / gamer sudah memiliki hp gaming, pihak perusahaan bisa membuat game tanpa mempedulikan spesifikasi minimum, karena market pun sudah siap menerima game berkualitas tinggi yang nantinya dijalankan pada perangkat smartphone gaming mereka.
Bisa dibilang, hp gaming dibutuhkan oleh perusahaan game untuk kebutuhan dan tujuan yang sudah saya ulas sebelumnya.
5. HP Gaming di Mata Industri Game Saat Ini
Well, satu-satunya ekosistem game mobile yang cukup mengejutkan industri saat ini datang dari brand Apple. Dengan lini smartphone Iphone 15 mereka, perusahaan ini bisa menggandeng publisher game sekelas Capcom dengan game resident evil 4 remake-nya hadir di perangkat smartphone milik apple jadi kabar baik untuk industri game mobile.Seri game RE lainnya pun turut hadir di perangkat apple seperti Resident Evil Village, dan game Assasin Creed dari Ubisoft pun hadir di Iphone. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa perangkat mobile punya potensi besar memainkan game triple A yang berjalan di konsol, sekarang hadir dan bisa dimainkan di ponsel genggam.
Jika melihat OS saingannya, yaitu Android, meski sudah muncul banyak hp gaming yang dibekali chipset Snapdragon terbaru 8 gen 1, 2, &ammp; 3 dengan fitur Ray Tracing, masalahnya adalah belum ada game sekelas konsol atau pc yang diporting ke OS android, kalaupun ada, jumlahnya masih sangat sedikit.
Ekosistem game mobile punya potensi, hardware sudah tersedia, tinggal dari sisi perusahaan game-nya saja yang belum menyediakan banyak dukungan membuat game sekelas konsol untuk perangkat smartphone gaming android.
Kesimpulan
HP gaming bisa dibilang gimmick marketing karena ekosistem game triple A atau sekelas pc dan konsol belum marak hadir di perangkat mobile. Ini kenyataan industri game mobile saat ini, meski apple sudah mengambil langkah awal, nyata-nya publisher game lain belum menghadirkan game mereka untuk hp gaming di Android dan iOS.Perangkat hp gaming sudah ada, sekarang tinggal dukungan dari pihak perusahaan game-nya saja yang menyediakan produk game triple A untuk hp gaming. Tanpa hal ini, rasanya kita belum butuh-butuh amat beli hp gaming, masih lebih baik beli konsol game atau beli pc karena library game-nya sudah sangat besar dan didukung perusahaan game dari dulu.
Posting Komentar