Add to Collections
Rating
Review at:

Dear Parent, Main Konsol Game di Rumah Lebih Baik untuk Anak Dibanding di Tempat Rental

Konten kali ini memadukan unsur parenting dan dunia game ya. Saya sendiri belum menikah tapi tidak ada salahnya membahas topik ini sebagai pertimbangan para orangtua ketika mendisusikan tempat bermain game yang menyenangkan dan aman untuk anak.

Artikel ini diambil dari sudut pandang pengalaman pribadi ketika saya kecil main game di rental game dari SD sampai kelas 2 SMA dan akan dibandingkan dengan pengalaman bermain game di rumah seperti yang saya lakukan saat ini.

5 Alasan Kenapa Main Game Dirumah Lebih Baik Dibanding Tempat Rental PS?

Ada beberapa alasan yang mendasari saya memilih "Playing game at home is better rather than game rental", akan saya bandingkan keduanya agar informasinya imbang ya. Ini ulasannya:

1. Bermain Game di Rumah Lebih Sehat untuk Anak

For disclaimer; saya bukan perokok, tapi di tempat rental game, saya terpapar asap rokok dan intensitasnya sangat sering. Meski ada himbauan verbal, tertulis, atau ditegur langsung, pemain game yang merokok tetap tidak mau mematikan rokoknya. Meski tidak semua gamer, tidak jarang pemain game yang sudah dewasa, menawarkan atau memaksa anak-anak untuk mencoba merokok di tempat rental game.

Berbeda dengan bermain game di rumah, anak bisa bermain game dengan aman dan sehat karena tidak terkena paparan rokok.

2. Anak Tidak Terpengaruh Paparan Kalimat Negatif

Stereotip atau konstruksi sosial soal gamer meski tidak semuanya, jika pemain game kalah, mereka akan mengumpat kata-kata kotor dan negatif. Tentu hal ini menjadi input yang kurang baik jika didengar oleh anak, mereka bisa meniru kalimat umpatan negatif tersebut.

Berbeda dengan bermain game di rumah, anak bisa bermain game dengan nyaman dan terbebas dari ujaran umpatan kata-kata tidak sopan yang ada di tempat rental game.

3. Anak Bisa Makan dengan Teratur Jika Main Game Konsol di Rumah

;

Saat bermain game di tempat rental, gamer biasanya akan membayar durasi bermain yang panjang, misal 3-6 jam. Selama rentang waktu ini, sekalipun lapar, para gamer tetap menahannya hingga durasi permainan berakhir. Kalau dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini tidak baik untuk lambung, bisa kena Gerd atau Maag seperti yang saya alami ketika kecil.

Kalau main game konsol dirumah, orangtua bisa menyediakan makanan kepada anak langsung, jadi, anak bisa istirahat makan, setelah itu baru lanjut bermain game.

4. Anak Tetap Bisa Bersosialisasi Saat Bermain Game Konsol di Rumah

Anak bisa mengajak teman dekatnya bermain game konsol dirumahnya. Tentunya anak bisa memilih siapa teman yang diundang, kalau temannya baik, maka ia tidak akan terpapar asap rokok, ujaran kalimat negatif, dan tetap bisa bersosialissasi dengan teman seumurannya.

5. Main Game di Rumah Bebas Dari Pemalakan atau Pencurian Kendaraan

Gamer usia muda biasanya sering ditargetkan beberapa orang tidak bertanggungjawab, mereka memalak anak-anak di tempat rental game untuk nambah jam rental, rokok, atau beli snack. Yang lebih parah, kendaraan yang dibawa anak bisa saja dicuri, di tempat rental, para gamer bertanggungjawab atas barangnya masing-masing, tidak semua penyedia rental nau ganti rugi, kecuali tempat rentalnya memang punya aturan untuk melindungi kendaraan konsumennya, baru deh ada kompensasi atau minimal dibantu menemukan pelakunya lewat cctv (Ini jarang sih).

Kalau bermain game dirumah, orangtua tidak perlu khawatir ada pemerasan uang terhadap anak atau kendaraannya dicuri saat anak sedang bermain game.

Dari ulasan perbandingan ini, informasi di konten ini bisa dijadikan pertimbangan kenapa membelikan konsol game agar anak bermain dirumah lebih banyak manfaatnya dibanding mengizinkannya bermain di tempat rental. Well, semoga konten ini bermanfaat ya.