Add to Collections
Rating
Review at:

Awas Ditipu! Ini Cara Toko Game Palsu Menipu Gamer

Siapapun bisa jadi korban penipuan online selanjutnya, cegah hal itu dengan mempraktikkan materi di konten ini.

Literasi yang rendah sering dimanfaatkan oleh para online scammer dalam menjerat korbannya, tak terkecuali juga gamer bisa jadi sasaran empuk para penipu ini.

Pasalnya, rata-rata gamer didominasi oleh anak-anak, remaja, dan dewasa awal yang sering dijadikan target penipuan.

Maka dari itu, saya menulis konten ini yang bisa dijadian salah satu referensi yang bisa dipakai gamer atau orangtua yang memiliki anak dan punya hobi bermain game agar terhindar dari penipuan online yang dilakukan toko game di platform digital.

4 Cara agar Kamu Bisa Terhindar dari Penipuan Online yang Dilakukan Toko Game Palsu

Di konten ini saya akan menjelaskan bagaimana skema yang dilakukan toko game palsu dalam melancarkan aksi penipuannya di Internet. Semoga dengan adanya konten ini, akan ada banyak gamer dan anak-anak yang bisa terhindar dari kasus penipuan online.

1. Toko Game Palsu Menjual Produknya di Sosial Media dengan Iming-iming Harga Murah

Kamu harus curiga kalau ada toko game yang berjualan konsol game dengan harga jauh dibawah harga pasar.

Toko game palsu memancing calon korban dengan menjual produk dengan harga miring, misalnya, PS3 Slim 250gb = Rp.600.000, PS3 Super Slim: Rp. 700.000, bahkan PS5 dihargai Rp. 2.500.000, padahal harga aslinya tidak semurah ini.

Motif pancingan harga super miring inilah yang menjebak banyak gamer termasuk saya, dulu saya pernah tertipu beli konsol PS Vita Slim Aqua Blue di toko game di instagram @Jgaming.id (Akun ini sudah menghilang dari instagram), uang sudah ditransfer, tapi barang tidak pernah dikirim sampai hari ini.

Dan korban yang tertipu dari toko game palsu ini tidak hanya saya seorang, tapi puluhan atau mungkin ratusan, berikut bukti curhatan para korban, bisa kamu lihat di post instagram berikut;

Kebanyakan korban penipuan online, ada yang memilih melaporkannya ke polisi, tapi sebagian lain tidak membuat laporan karena di konstruksi sosial kita saat ini, masyarakat meyakini, kalau buat laporan ke polisi perlu uang.

Kalau pun laporan sudah dibuat, kita nggak bisa tahu progress-nya bagaimana, karena jumlah laporan yang masuk pun tidak hanya 1 atau 2 orang saja. Sebagian korban lainnya mengambil langkah melaporkan rekening pelaku penipuan ke cekrekening.id

Saya dan korban lain sudah membuat laporan rekening pelaku melalui platform ini, namun dari sejak melapor hingga artikel ini dibuat, status tetap sama dan tidak ada follow-up sama sekali: "Sedang dalam proses analisis" seperti gambar diatas.

Baik itu buat laporan ke instansi hukum (bagi korban yang membuat laporan) atau platform cekrekening.id (Baca: saya memilih melapor di platform ini), sejauh ini, saya tidak mendapatkan info terbaru soal kelanjutan apakah pelaku penipuan online ini sudah ditindak atau belum. Karena tidak ada kabar terbaru, jadi ya kami anggap hasil laporannya nihil.

Kesimpulannya, jangan mudah tergiur membeli konsol game di toko yang menjual produknya di sosial media dengan harga murah, tidak ada alamat toko offline resmi yang jelas, dan lebih baik pilih toko game yang memang terpercaya.

2. Toko Game Palsu Memaksa Pembeli Melakukan Transaksi lewat Transfer Bank ke Rekening Pribadi

Kedua, toko game palsu akan selalu mengarahkan pembeli untuk mentransfer uang ke rekening pribadi miliknya dan akan selalu menolak jika diminta untuk bertransaksi lewat marketplace Tokopedia, Blibli, Shopee, dan lainnya.

Poin 2 ini masih merupakan lanjutan dari poin 1 sebelumnya ya, waktu itu saya dan korban lainnya melakukan pembayaran ke rekening pribadi pelaku. Pertama, kami membayar harga barangnya.

Ketika sudah transfer, barang tidak langsung dikirim, tapi pelaku meminta uang lebih dengan dalih "Uang untuk urus pajak ke Bea Cukai karena barang yang mereka jual statusnya belum kena pajak", dan bodohnya kami mengikuti instruksi tersebut, sayangnya waktu nggak bisa diulang.

Setelah kejadian ini, saya dan korban lainnya jadi lebih waspada dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, tapi orang lain yang tahu kami menjadi korban online scamming, sebagian besar dari mereka, mesti tidak semua, ada saja orang yang nirempati dan menghakimi kami dengan kata-kata kasar dan nir-empat seperti ini: "Goblok! Mau aja ditipu!"

Saya sih nggak mau doain yang jelek buat orang yang nggak punya empati dan ketikan atau mulutnya kotor seperti ini, buang-buang waktu, karena percuma berdebat kusir dengan orang yang tidak punya empati dan tidak pernah di posisi korban penipuan online.

3. Toko Game Palsu Mencuri Foto Produk Milik Toko Resmi Lain di Marketplace

Kalau sebelumnya toko game palsu sangat anti berjualan di marketplace, kali ini mereka mulai beradaptasi dan mulai mencari korban di marketplace, target mereka adalah pembeli awam.

Berbeda dengan dua poin sebelumnya, untuk poin ketiga ini, saya nggak tertipu, dan bisa menyadari mana seller yang terindikasi berniat menipu saya. Sebagai tambahan informasi, marketplace yang dibahas di poin ini adalah Tokopedia, karena memang saya pengguna setia marketplace ini.

Sebelum lanjut membaca ke pembahasan selanjutnya, saya minta kamu lihat foto di galeri berikut ini:

Alasan saya meminta kamu melihat gambar diatas, karena di pembahasan selanjutnya, saya akan melampirkan isi chat dari toko game palsu yang mau menipu saya, tapi gagal karena foto game yang dia kirim adalah foto milik saya sendiri, toko game palsu ini mencuri foto tersebut dari testimoni yang saya buat di toko resmi lain, niatnya mau meyakinkan saya, eh malah salah target. 😝

Cerita dimulai ketika saya tertarik untuk membeli 1 game Xbox 360 edisi khusus bernama Skylanders Superchargers. Setelah lama mencari, akhirnya saya memutuskan membeli game edisi khusus tersebut di toko resmi / official, kebetulan harganya sedang diskon, jadi saya beli:

Gambar dibawah adalah toko terpercaya dan resmi tempat saya membeli game-nya, nama tokonya; games workshop pim, toko ini aman, harga game terjangkau, dan game-nya dikirim ke rumah dalam kondisi baru masih segel.

By the way, harga game pada gambar diatas sudah diperbaharui jadi 390k, sebelumnya, saya membeli game tersebut dengan harga diskon 210k, terimakasih ya buat sellernya 😊. Lanjut ya, coba perhatikan bagian yang saya tandai pada gambar dibawah ini:

Bagian yang ditandai adalah testimoni yang saya buat setelah membeli dan menerima game-nya. Saya puas dengan kualitas barangnya dan saya mengunggah gambar dari hasil jepretan foto dari kamera hp saya sendiri. Sengaja saya tandai tebal pada kalimat sebelumnya, karena ada kaitannya dengan aksi toko game palsu yang akan saya ulas di pembahasan selanjutnya.

Long-story short, saya mencoba cari game Skylanders lagi tapi versi Xbox one (Ini konsol generasi setelah Xbox 360) di Tokopedia, nah, saya kan sering menyimpan ratusan produk game, kaset, aksesoris game di wishlist Tokopedia, jadi saya paham betul produk konsol atau game ini, penjual resminya toko A, B, C, dst-nya.

Tiba-tiba ada toko yang mencuri foto produk Skylanders Superchargers milik Games Workshop Pim tempat saya beli game resmi sebelumnya, ini tokonya:

Karena ingin tahu apakah toko game ini memang benar menjual produk tersebut atau memang berniat memancing korban dari pembeli awam yang tidak paham produk game tersebut dan foto yang digunakan milik toko resmi yang mana, yasudah saya chat untuk membuktikannya:

Chat Toko Game Chat Toko Game Chat Toko Game

Coba perhatikan isi percakapan chat saya dengan toko game palsu pada gambar diatas, awalnya, saya meminta kepada seller apakah produk yang ia jual, isinya hanya action figure skylanders-nya saja, atau ada kaset game ori Xbox One-nya juga.

Tapi gambar yang dia kirim membuat saya agak terkejut, dia bukan saja salah mengirim gambar, harusnya kirim gambar game Skylanders yang versi Xbox one, malah kirim foto game Skylanders versi Xbox 360, dan kesalahan fatal yang dia buat adalah dia mengirim foto milik saya sendiri, foto tersebut dia curi dari toko lain; Games Workshop Pim (Ini toko resmi tempat saya beli game Skylanders Xbox 360).

Pada gambar ketiga, saya konfrontasi kok dia malah nyuri gambar dari toko lain, spesifiknya foto dari testimoni pembeli yang itu saya sendiri, ketika mendapati fakta ini, saya yakin 100% ini adalah toko game palsu yang berniat menipu saya agar membeli di tokonya dan seller tidak akan mengirim barangnya ke tempat saya, sekalipun dikirim, bisa saja isi paketnya kosong.

Dari kasus yang saya alami, kamu bisa mengenali toko game palsu yang beredar di marketplace online seperti Tokopedia dan lainnya akan menggunakan skema seperti ini:

Ciri-ciri toko game palsu di marketplace :
  • 1) Mencuri gambar produk, copy paste deskripsi produk sama persis dengan toko resminya.

  • 2) Selalu menyuruh pembeli untuk langsung order ketika dichat

  • 3) Untuk meyakinkan pembeli, toko game palsu akan melampirkan bukti foto, tapi jangan terpengaruh ya, kemungkinan besar fotonya dicuri dari toko lain, buktinya, foto saya dicuri toko game palsu dan kedapatan berniat menipu ketika seller salah mengambil foto yang mana foto tersebut adalah hasil jepretan kamera hp saya sendiri.

  • 4) Status toko penjual baru, tidak ada rating, tapi anehnya jumlah produk ada ribuan tapi tidak ada transaksi sama sekali dari sekian banyak produk yang tersedia.

4. Aksi yang Bisa Kamu Upayakan: Laporkan Penipuan yang Dilakukan Toko Game Palsu Kepada Marketplace

Berbeda dengan kasus pertama dimana korban penipuan online sudah melaporkan ke pihak berwajib atau memilih alternatif menggunakan platform aduan cekrekening.id dari Kominfo, kali ini, sebagai konsumen, kita punya kendali.

Ya, ketika mendapati indikasi dan fakta bahwa ada toko game palsu yang berniat menipu saya, sebagai konsumen atau pelanggan setia Tokopedia, saya punya keputusan untuk melaporkan toko tersebut kepada pihak platform marketplace untuk ditindaklanjuti.

Seperti biasa, saya lampirkan gambar respon toko game palsunya setelah saya konfrontasi, bukti pelaporan, dan hasilnya.

Chat Toko Game Chat Toko Game Chat Toko Game

Gambar 1: pelaku online scamming ini memberikan respon defensif dan denial seolah-olah ia tidak tahu apa yang saya maksudkan pada chat konfrontasi sebelumnya dengan menjawab: "wah ga tau gan". (Padahal tangan dia yang klik download aset foto dari toko lain yang isi fotonya hasil jepretan dari kamera hp saya).

Gambar 2: saya laporkan toko tersebut ke Tokopedia untuk ditindaklanjuti.

Gambar 3: 5 oktober 2024, pukul 21.03, sehari setelah mengajukan laporan ke Tokopedia, saya cek halaman chat, dan kamu tahu? Halaman produk game Skylanders Supercharger Xbox One yang dia jual ditokonya langsung buru-buru diarsipkan oleh toko game palsu ini karena aksinya gagal dan sudah ketahuan!

Kesimpulan

Siapapun kita, terlepas apa latar belakang pendidikan, status sosial, dan aspek lainnya, bisa saja sewaktu-waktu kita ditargetkan penipu online dan menjadi salah satu korbannya. Bagi yang sudah merasakan hal tidak mengenakkan ini seperti saya dan teman-teman gamer lainnya, kami tidak ingin hal ini menimpa anak-anak kecil, remaja, dan masyarakat lainnya yang punya satu hobi sama dengan kami, bermain game, ditipu oleh toko game palsu yang melancarkan aksinya di sosial media dan marketplace.

Semoga dengan adanya konten ini bisa membantu kamu, orangtua yang memiliki anak yang hobi bermain game, dan masyarakat luas untuk lebih waspada dan bisa terhindar dari kasus penipuan online yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab yang eksistensinya selalu tak ada habisnya, karena korban tidak bisa meringkus atau menindaklanjuti aksi yang dilakukan pelaku, pencegahan dan kontrol diri adalah kuncinya agar tidak ada korban penipuan lagi di Indonesia.

Kredit Gambar:
1) Dokumentasi Pribadi
2) Freepik
2) Brave Voyagers: https://www.instagram.com/p/C0ecEV4J6Dh/?img_index=8